Monday 22 August 2011

Kampung Arab Palembang


            Palembang memiliki berbagai etnis dan budaya yang ada di masyarakatnya. Ada etnis Tiong Hoa, etnis India, etnis Arab, dan lain-lain. Setiap etnis tersebut memiliki komunitasnya masing-masing. Baik itu berupa tempat tinggal, organisasi, maupun hanya sekedar perkumpulan. Tempat tinggal atau pemukiman yang ada di suatu masyarakat etnis tertentu, sebagian besarnya adalah masyarakat dari etnis tersebut. Misalnya, Sekumpulan masyarakat yang berasal dari Arab, bermukim di suatu tempat besar, dinamakan Kampung Arab. 
Sebagian besar penduduk di Kampung Arab adalah orang-orang yang berasal dari Arab. Diperkirakan sekitar 300 tahun yang lalu, orang-orang yang berasal dari Arab datang ke Palembang untuk berdagang dan menyebarkan Agama Islam. Sebagian besar dari mereka adalah penduduk yang berasal dari Hadramaut, yang terletak di daerah pesisir Jazirah, Arab bagian Selatan (yang sekarang telah menjadi Yaman).Banyak di antara mereka yang akhirnya menetap dan menikah dengan orang asli Palembang, yang akhirnya kemudian bermukim di suatu tempat bersama kelompoknya.

Wednesday 10 August 2011

Resensi Buku Outliers (2008) oleh Malcom Gladwell : The Story of Success


Spesifikasi Buku
Judul : Outliers: The Story of Succes
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Pengarang : Malcom Gladwell
Jumlah Halaman : 352 halaman
Ukuran : 135 x 200 mm
Tahun Terbit : Maret 2009
Genre : Pengembangan Diri
Bahasa : Indonesia
ISBN : 978-979-22xxx
Pratinjau : di Google Book (klik di sini)

Monday 8 August 2011

Mahasiswa Tidak Lagi Kuliah Karena Pendidikan

      Waktu itu saya pernah di tanya oleh adik tingkat saya yang baru saja masuk di Universitas saya. Dia bertanya, "Kak, prospek kerja jurusan kita apa ya?". Saya dengan gampang menjawab "saya tidak tahu". Jujur saja, saya kuliah bukan karena ingin mencari kerja, atau sengaja mengambil jurusan saya saat ini sebagai batu loncatan saya dalam mencari kerja. Saya kuliah karena saya ingin kuliah. Hanya ingin mencari pengalaman.
      Banyak orang beranggapan bahwa kuliah itu semacam alat untuk mempermudah mereka dalam mencari pekerjaan, agar mereka bisa mengalahkan mereka yang tidak kuliah. Hal semacam itu memang tidak dapat disalahkan. Karena memang banyak perusahaan saat ini menggunakan standar pendidikan, yang bahkan minimal S1. Tentu saja orang berbondong-bondong untuk kuliah karena mengejar pekerjaan, karena takut tidak bisa bersaing dengan mereka yang telah berpendidikan lebih tinggi.
      Pada akhirnya pendidikan hanya sebagai alat untuk mempermudah mereka saja, tanpa memahami makna dan manfaat sebenarnya dari pendidikan tersebut. Padahal pada zaman dahulu, saat pendidikan sangat susah untuk diperoleh, pendidikan merupakan sarana untuk mendapatkan ilmu. Orang-orang berusaha untuk mendapatkan pendidikan agar tidak tertinggal, dari mereka yang telah mendahului mereka dalam mendapatkan pendidikan.
    

Wednesday 3 August 2011

Alangkah Lucunya (Negeri Ini)

Cerita Singkat
            Kisah dimulai dengan kehidupan Muluk dan sang ayah, Makbul. Sudah dua tahun Muluk lulus dari bangku kuliah, tapi selama itu, Muluk masih saja menganggur. Padahal ia ingin sekali punya pekerjaan yang bisa ia banggakan pada sang ayah.
Suatu hari, Muluk tanpa sengaja memergoki anak jalanan yang sedang mencopet. Muluk pun berkenalan dengan pencopet cilik itu, Komet, namanya. Berawal dari perkenalan dengan Komet, Muluk akhirnya tahu bahwa masih banyak anak-anak sebaya Komet yang berprofesi sebagai pencopet. Tak cuma berkenalan dengan pencopet-pencopet cilik, Muluk juga berkenalan dengan Jarot, bos para anak-anak jalanan pencopet ini. Selama ini Jarot mengorganisir anak-anak jalanan pencopet ini dengan rapi, bahkan ia membaginya dalam 3 kelompok, pencopet angkot, pencopet mall dan pencopet pasar.
Melihat kehidupan lain anak-anak jalanan, muncul ide di kepala Muluk. Ia menawarkan diri pada Jarot untuk mengelola keuangan para pencopet cilik ini dan mendidik mereka. Untuk itu, Muluk meminta imbalan 10% dari hasil mencopet.

Kedekatan Muluk dengan para pencopet cilik ini, lama-lama membuat hati Muluk tergerak untuk mengubah nasib anak-anak jalanan ini. Ia pun mengajak dua temannya, Syamsul dan Pipit untuk bersama-sama mendidik para anak-anak jalanan dan mengubah pola pikirnya agar tak lagi jadi pencopet.

Tuesday 2 August 2011

Sejarah Gerakan Perempuan Indonesia Sebelum Kemerdekaan

Politik Etis Adalah Pedang Bermata Dua
      Pada awalnya ia dimaksudkan untuk meninggikan daya beli rakyat Hindia Belanda, serta menghasilkan buruh-buruh murah dan birokrat rendahan yang cukup terdidik dari rakyat tanah jajahan. Ternyata, pembukaan sekolah-sekolah belanda untuk elite pribumi dan para ningrat kelas dua seperti Soekarno, menghasilkan sekumpulan orang-orang muda berpendidikan barat yang nantinya akan menjadi tulang punggung gerakan pembebasan nasional.

      Perkebunan dan sawah-sawah lalu disirami dengan air dari bendungan irigasi yang dibangun oleh penjajah belanda. Para pemuda kitapun berbondong-bondong memasuki sekolah rakyat, HIS, MULO dan HBS, hingga sekolah dokter (STOVIA), dan sekolah guru (kweekschool). Pencerahan datang. Buku-buku berbahasa belanda dan Inggris membuka mata dan hati tenntang perjuangan pembebasan nasional diseluruh negeri dibumi ini. Pencerahan menggugat orang-orang muda untuk berkumpul, bicara, berdiskusi dan menentukan. Lahirlah organisasi. Berdiri Budi Utomo, 1908.

Perkembangan Teknologi Komunikasi

 Pendahuluan
      Kata Teknologi berasal dari asal kata latin Texere yang berarti to weave (menenun) atau to construct (membangun) (Rogers, 1986). Kata Teknologi tidak hanya terbatas kepada pengguna mesin-mesin, meskipun dalam pengertian sempit sering digunakan keterkaitan teknologi dan mesin dalam bahasa sehari-hari.
Technology is a design for instrumental action that reduces the uncertainly in the course-effect relationships invalved in achieving a desired outcome.
Sebuah teknologi biasanya terdiri dari aspek Hardware (perangkat keras) dan Software(Perangkat Lunak). Salah satu jenis teknologi adalah Teknologi Komunikasi


Teknologi Komunkasi dan Bahasa 
      Teknologi Komunikasi adalah peralatan perangkat keras; struktur-struktur organisasional dan nilai-nilai sosial yang dikoleksi, diproses dan menjadi pertukaran informasi individu-individu dengan individu-individu lainnya.
      Teknologi Komunikasi diawali sejarah manusia seperti ditemukannya bahasa lisan dan bahasa tulisan dalam bentuk photographs yang ditulis pada dinding gua-gua.
      Teknologi Media (secara potensial dapat mencapai khalayak massa) berasal dari Cloy Robberts (Tulisan pada lembaran-lembaran tanah liat) dalam peradaban awal seperti bangsa Sumeria di daerah Sungai Eirpat dan Sungai Tigris serta Bangsa Mesir

Gerakan Perempuan di Indonesia

     Ketika masa prakemerdekaan, gerakan perempuan di Indonesia ditandai dengan munculnya beberapa tokoh perempuan yang rata-rata berasal dari kalangan atas, seperti: Kartini, Dewi Sartika, Cut Nya’ Dien dan lain-lain. Mereka berjuang mereaksi kondisi perempuan di lingkungannya. Perlu dipahami bila model gerakan Dewi Sartika dan Kartini lebih ke pendidikan dan itu pun baru upaya melek huruf dan mempersiapkan perempuan sebagai calon ibu yang terampil, karena baru sebatas itulah yang memungkinkan untuk dilakukan di masa itu. Sementara Cut Nya’ Dien yang hidup di lingkungan yang tidak sepatriarkhi Jawa, telah menunjukkan kesetaraan dalam perjuangan fisik tanpa batasan gender. Apapun, mereka adalah peletak dasar perjuangan perempuan kini.
     Di masa kemerdekaan dan masa Orde Lama, gerakan perempuan terbilang cukup dinamis dan memiliki bergaining cukup tinggi. Dan kondisi semacam ini mulai tumbang sejak Orde Baru berkuasa. Bahkan mungkin perlu dipertanyakan: adakah gerakan perempuan di masa rejim orde baru? Bila mengunakan definisi tradisonal di mana gerakan perempuan diharuskan berbasis massa, maka sulit dikatakan ada gerakan perempuan ketika itu. Apalagi bila definisi tradisonal ini dikaitkan dengan batasan a la Alvarez yang memandang gerakan perempuan sebagai sebagai sebuah gerakan sosial dan politik dengan anggota sebagian besar perempuan yang memperjuangkan keadilan gender. Dan Alvarez tidak mengikutkan organisasi perempuan milik pemerintah atau organisasi perempuan milik parpol serta organisasi perempuan di bawah payung organisasi lain dalam definisinya ini.
      Namun definisi baru gerakan perempuan tidak seketat ini, hingga dapat disimpulkan di masa Orba pun telah muncul gerakan perempuan. Salah satu buktinya adalah munculnya diskursus seputar penggunaan istilah perempuan untuk menggantikan istilah wanita.
      Gerakan perempuan di masa rejim otoriter Orba muncul sebagai hasil dari interaksi antara faktor-faktor politik makro dan mikro. Faktor-faktor politik makro berhubungan dengan politik gender orba dan proses demokratisasi yang semakin menguat di akhir tahun 80-an. Sedangkan faktor politik mikro berkaitan dengan wacana tentang perempuan yang mengkerangkakan perspektif gerakan perempuan masa pemerintahan Orba. Wacana-wacana ini termasuk pendekatan Women in Devolopment (WID) yang telah mendominasi politik gender Orba sejak tahun 70-am, juga wacana femnisme yang dikenal oleh kalangan terbatas (kampus/akademinis) dan ornop.

Monday 1 August 2011

Masalah Sampah Bandung

      Pertumubuhan penduduk di kota kini semakin sulit terbendung. Berbagai masalah yang diakibatkan oleh pertumbuhan penduduk yang memadati kota-kota bersar. Salah satunya sampah. Semakin banyak penduduk, maka akan semakin banyak pula konsumsi akan suatu barang atau produk.
      Konsumsi produk kebutuhan sehari-hari mau tidak mau menghasilkan sisa-sisa produk, yaitu sampah. Bukan hanya sampah alam dan sampah rumah tangga, sampah sejenis sampah rumah tangga dan sampah spesifik juga tidak tertangani dengan baik. Kapasitas sampah rumah tangga yang dihasilkan semakin meningkat, baik jumlah maupun ragamnya. Meski begitu, pengelolaan sampah selama ini masih belum memadai dan cara pengolahannya pun belum profesional. Mau tidak mau, hal ini menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Jika tidak dibarengi dengan fasilitas pengolahan sampah atau tempat pembuangan sampah yang memadai, maka akan menyebabkan penumpukan sampah di dalam kota, baik itu di pasar-pasar, pinggir jalan, dan sungai. Tentu saja hal itu akan

Fakta, Analisis, & Tips "Kenapa orng takut bermimpi"

Fakta :
Q : Kenapa bnyk org takut bermimpi??
A : Karena bnyk org takut kalo tertalu tinggi bermimipi ntar sakit pas jatuh.

Analisis :
Kenapa kita harus takut bermimpi. Kalo gagal sih itu wajar.
||Gagal itu adl bagian dari serangkaian proses menuju Sukses.||
kalo mimpi aj udah takut, kapan majuny?.
Kapan usahanya?

Tips :
Sisakanlah sedikit Ruang untuk kegagalan.
tanamkan dlm pikiranmu, bahwa
"semua usaha yg kita lakukan selalu punya kemungkinan untuk gagal"
dengan menyisakan ruang kegagalan
waktu kau gagal kau akn segera bangkit dan mencoba lagi.

Apakah pada tanggal 17-08-45 Indonesia benar2 sudah merdeka ?

Hari ini tepat 65 tahun Indonesia merdeka.
Tapi, apakah kalian yakin kalau 65 tahun yang lalu itu Indonesia sudah benar2 merdeka ?
Bukankah setelah proklamasi itu Indonesia masih tetap di serang oleh Belanda ?
Lagi pula Indonesia merdeka pada saat itu karena di paksa oleh para pemuda karna mendengar kabar Jepang menyerah terhadap sekutu.
Apakah hal yang terburu2 itu bisa disebut dengan merdeka ?
Bukankah arti merdeka itu adalah terbebas dari jajahan ?

Peran Individu Sebagai Agen Perubahan

       Menurut Sztompka, actor individual dapat dibagi menjadi tiga tipe. Pertama, rakyat biasa,orang yang hidup biasa-biasa saja, makan, minum, dan tidur seperti biasa. Yang kedua, adalah individu yang memiliki kualitas pribadi yang khas (pengetahuan, kecakapan, bakat, keterampilan, kekuatan fisik, kecerdikan, ataupun kharisma), bertindak mewakili orang lain, atau atas nama mereka, atau untuk kepentingan mereka, seperti, nabi, pemimpin, ideology, kepala suku, dan lain-lain. Tipe ketiga adalah orang yang memiliki posisi luar biasa karena mendapat hak istimewa tertentu. Peran mereka memungkinkan tindakan yang mempengaruhi orang lain, menentukan nasib orang lain (keputusan yang dibuatnya mengikat orang lain). Tipe ketiga ini adalah raja, dictator, anggota badan legislating, manejer, dll.Ketiga tipe tersebut, actor individual memilikin kontribusi sendiri sebagai agen perubahan dalam perubahan social. Namun dari ketiga tipologi tersebut, yang memiliki kontribusi paling besar adalah tipe yang kedua dan ketiga, yaitu orang yang memiliki kualitas pribadi yang khas dan orang yang memiliki posisi luar biasa.       Orang yang memiliki kualitas pribadi yang khas memiliki kontribusi dalam bidang pengetahuan maupun pembentukan dalam bidang lainnya. Seperti Copernicus yang telah merevolusioner ilmu, agama, maupun cara berpikir setelah penemuan astronominya, Columbus yang telah menemukan benua amerika, yang kini menjadi pusat peradaban dunia, James watt melalui penemuan prinsip mesin uap-nya telah merubah secara dramatis peradaban manusia yang mengikuti penemuannya, dan masih banyak lagi actor, yang memiliki kualitas khusus, yang memberikan kontribusinya dalam perubahan (meskipun biasanya mereka tidak menyadari akan terjadi perubahan yang besar akibat penemuannya).
       Kemudian, adalah yang memiliki posisi luar biasa, yang memiliki kontribusi besar dalam perubahan social. Orang yang berada di tipe ini, dapat mempengaruhi perubahan social melalui keputusan-keputusan, atau kebijakan-kebijakannya, seperti membentuk cara-cara baru dalam hal berdagang, cara masyarakat memperoleh keadilan (melalui pengadilan), yang keputusannya harus diikuti oleh masyarakat luas (biasanya secara ‘memaksa’). Keputusan mereka dapat berakibat sangat besar, seperti yang dilakukan oleh Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudoyono, dalam keputusannya menaikkan harga BBM. Keputusannya dapat berpengaruh di semua aspek kehidupan masyarakat, terutama rakyat kecil. Kenaikan harga BBM juga dapat memicu kenaikan harga bahan pokok yang lainnya. Tentu saja hal ini akan membuat para rakyat kecil semakin susah untuk memenuhi kehidupan mereka sehari-hari, karena semakin mahalnya kebutuhan hidup.

Konsekuensi yang Tidak diharapkan dari Perubahan

Konsekuensi yang tidak diharapkan dari perubahan biasanya berupa dalam bentuk kebudayaan dan teknologi. Contohnya, kebudayaan barat yang masuk ke Indonesia sering tidak terkendali, cara berpakaian gaya barat yang serba terbuka oleh para perempuannya banyak ditiru oleh remaja perempuan Indonesia, yang mana menurut kebudayaan di Indonesia itu merupakan hal yang tidak baik, karena tidak menutupi aurat. Selain itu juga moderenisasi di bidang teknologi memiliki konsekuensi yang tidak di harapkan. Salah satunya adalah Internet. Internet merupakan kemajuan di bidang teknologi yang sangat bermanfaat. Namun di balik banyak kelebihannya, ada dampak negative yang juga dibawanya. Di Internet kita dapat mengakses segala Informasi, termasuk konten-konten terlarang seperti pornografi dan kekerasan. Konten tersebut dapat diakses oleh setiap orang, termasuk anak-anak. Tentu saja hal tersebut berdampak buruk pada perkembangan anak. Resiko untuk melakukan kekerasan dan pelecehan seksual pun semakin besar. Hal tersebut merupakan konsekuensi yang tidak diharapkan. Seharusnya pemerintah lebih memerhatikan perkembangan dan masuknya informasi ke Indonesia, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kekerasan akibat menonton film maupun game dengan kekerasan, dan plecehan seksual akibat meonoton film porno.

Ketimpangan Ekonomi di Dunia Ketiga

Pertumbuhan ekonomi di dunia ketiga sering tidak diikuti oleh pola pemerataan ekonomi yang baik. Karena pertumbuhan ekonomi di dunia ketiga, sering terjadi ketimpangan ekonomi. Meskipun menurut statistic pemerintah telah terjadi pertumbuhan ekonomi yang baik, namun tetap saja masih banya rakyat yang serba kekurangan. Hal ini dikarenakan kesejahteraan atau kemajuan yang tercapai tersebut hanya terjadi pada penduduk yang sudah kaya, sedangkan penduduk yang masih miskin tetap pada kemiskinannya. Akibatnya penduduk yang masih tertinggal tersebut harus membayar biaya-biaya social untuk mendapatkan kebahagiaannya. Biaya-biaya social itu berupa mahalnya kebutuhan hidup yang harus mereka dapatkan dikarenakan, semakin banyak pertumbuhan penduduk, maka semakin banyak juga kebutuhan akan bahan pokok. Sehingga menyebabkan semakin langkanya kebutuhan tersebut. Selain itu juga biaya social yang harus dibayar adalah berupa fasilitas-fasilitas seperti sekolah juga semakin mahal. Semakin tinggi kualitas sekolah, semakin mahal juga biaya sekolahnya. Sehingga yang bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas hanya lah mereka yang kaya. Sedangkan rakyat yang miskin hanya mendapatkan pendidikan yang berkualitas rendah.

Cinta dan Ego Remaja

Cinta adalah anugrah yang di berikan oleh tuhan kepada setiap manusia. Ego adalah sifat yang dimiliki oleh setiap manusia. Cinta dan ego memiliki hubungan yang sangat erat, khususnya bagi anak-anak yang baru memasuki usia remaja. Tetapi terkadang para remaja salah mengartikan makna dari cinta disebabkan oleh egonya. Atas dasar itulah saya menulis artikel ini.

Pengertian Cinta
CInta adalah perasaan menyayangi dan mengasihi yang dimiliki oleh siapapun. Baik itu kepada lingkungan, hewan, hobi, bahkan sampai kepada lawan jenis.
Ada beberapa istilah cinta yang ada di masyarakat luas, yaitu :

  1. Cinta kepada lawan jenis sering disebut dengan "Jatuh Cinta". Jatuh cinta dapat dirasakan oleh siapapun, kapan pun, dan di mana pun.
  2. Cintanya anak remaja sering disebut dengan "Cinta Monyet". Cinta monyet biasanya terjadi mulai dari usia 11-12 tahun. Tetapi terkadang ada anak-anak yang sudah mulai mengenal cinta pada usia yang masih muda, yaitu sekitar umur 7-8 tahun.
  3. "Cinta pada Pandangan Pertama" adalah perasaan suka yang muncul pada saat pertama kali bertemu. Orang yang merasakan hal tersebut biasanya mengklaim telah dirinya telah jatuh cinta pada waktu pertama bertemu.
  4. "Cinta Buta" adalah perasaan suka yang tanpa didasari apapun menyukai seseorang dan mau melakukan apapun untuknya tanpa melihat apa yang akan terjadi.
Ada beberapa istilah lain yang berhubungan dengan Cinta.

  1. Istilah yang digunakan untuk membuat suatu hubungan agar bisa dianggap resmi adalah "Pacaran". Orang yang menggunakan istilah ini dapat menyebut orang yang dia sukai dengan sebutan "Pacar".
  2. "Cemburu" adalah prilaku marah atau lebih tepatnya tidak suka jika orang yang disukainya atau mungkin "Pacar"nya melakukan sesuatu yang tidak dia inginkan seperti dekat dengan orang lain selain dengan dirinya. Istilah ini biasa diidentikkan dengan kata "Iri". Ada juga yang namanya "Cemburu Buta". Perasaan cemburu yang timbul tanpa didasari apapun atau bukti apapun.

Pengertian Ego
Ego adalah salah satu sifat umum manusia yang dimiliki oleh siapapun. Perasaan yang membuatnya ingin melakukan apapun untuk dirinya sendiri. Hal itu biasanya terjadi tanpa dia sadari. Takaran ke-Ego-an setiap manusia itu berbeda-beda, tergantung dari kemampuan orang tersebut apakah mampu menahannya atau tidak.
Faktor-faktor lain yang dapat membuat takaran keegoan setiap manusia berbeda-beda itu adalah sebagai berikut:

  1. Faktor Lingkungan. Keegoan seseorang itu biasanya akan sulit terkontrol jika lingkungannya tidak mendukung. Seperti keadaan yang mengharuskannya untuk melakukan apapun untuk bisa mendapatkan yang terbaik untuk dirinya. Biasanya dikarenakan persaingan, baik itu persaingan untuk hidup maupun untuk uang, dan sebagainya.
  2. Faktor Kebiasaan. Faktor yang ini masih berkaitan dengan Faktor Lingkungan. Faktor ini disebabkan oleh kemanjaan yang dibiasakan oleh orang tua kepada anaknya sehingga membuatnya merasa apapun bisa dia dapatkan.
  3. Faktor Keturunan. Faktor ini ada karena ego adalah sifat yang dapat "diturunkan" kepada keturunannya. Jika ego orang tua besar maka biasanya ego anaknya pun akan besar juga. Begitupun sebaliknya.

Hubungan Antara Ego dengan Cinta
Perasaan cinta yang akan kita bahas adalah cinta di kalangan remaja. Karena masa remaja adalah masa puncak keegoan seseorang. Ada beberapa fenomena yang menarik dari cinta di kalangan remaja. Seperti fenomena "Putus satu, masih banyak yang lain" dan fenomena "Selingkuh dan Playboy". Hal-hal itulah yang akan kita bahas.

"Putus satu, masih banyak yang lain"
Anggapan para remaja tentang "Putus satu, masih banyak yang lain" memang tidak salah. Kata-kata itu mirip dengan pribahasa "Mati Satu, Tumbuh Seribu". Tetapi dengan anggapan itu malah mungkin membuat dia bertambah sedih. Karena semakin sering dia pacaran, maka akan semakin sering dia sakit hati, kecuali jika dia telah menemukan orang yang setia.

Hal tersebut berhubungan erat dengan ego seseorang. Dengan pendapatnya "Putus satu, masih banyak yang lain" itu pun sudah menunjukkan keegoisannya. Karena kalimat itu pun bisa bermakna "Dia tuh gak ada apa-apanya, masih banyak yang lain kok!". Meskipun itu juga bisa bermaksud untuk menyemangati diri agar tidak terpuruk dalam kesedihan. Tetapi dengan mengatakan begitu atau memutuskan hal seperti itu membuatnya tidak memikirkan perasaan orang lain.

"Selingkuh dan Playboy"
Kata 'selingkuh' dan kata 'playboy' saya gabung karena 'playboy' itu tampaknya identik dengan selingkuh. Meskipun tidak semua orang yang selingkuh itu adalah playboy. Dan mengapa saya hanya menggunakan kata 'playboy' saja, dan tidak menggunakan kata 'playgirl'. Karena hal yang paling sering kita jumpai itu adalah playboy, dan bagi saya para playboy adalah icon dari para peselingkuh.

Selingkuh adalah salah satu prilaku menyimpang dari suatu hubungan seperti pacaran. Selingkuh terjadi karena keegoisan seseorang yang tidak bisa dikendalikannya. Sehingga membuatnya tidak bisa berfikir tentang perasaan orang lain, baik itu pacarnya maupun selingkuhannya. Dampak buruk dari perilaku Selingkuh ini adalah tersakitinya perasaan orang lain yang ditinggalkannya untuk berselingkuh dengan orang lain.

Ada beberapa alasan mengapa orang mau berselingkuh.

  1. Karena dia sudah merasa bosan dengan Pacarnya dan ingin mencari hiburan baru.
  2. Karena gengsi dan ingin dianggap hebat oleh teman karena bisa memiliki banyak pacar.
  3. Karena perasaan atau cintanya telah terbagi kepada orang lain, sehingga dia mau mengambil resiko dan berselingkuh.
Sedangkan Playboy adalah cap yang diberikan kepada seseorang yang suka berselingkuh. Tetapi kadang-kadang cap ini juga diberikan kepada orang yang suka gonta-ganti pacar. Playboy yang suka berselingkuh adalah orang yang memiliki sifat acuh kepada orang lain dan tidak peduli dengan keadaan orang lain, termasuk dengan siapa dia sedang berpacaran. Seorang Playboy akan berhenti menjadi Playboy jika dia telah menemukan orang yang cocok dengan dirinya. Biasanya itu di saat dia sudah memasuki usia dewasa yang sudah bisa dikatakan matang dan mengerti mana yang baik dan mana yang buruk.

Hal itu semua terjadi dikarenakan keegoisan semata. Hal-hal tersebut paling banyak dialami oleh remaja. Bahkan ada beberapa pihak yang membenci playboy dan terkadang mengklaim bahwa semua Laki-laki itu sama. Orang-orang yang seperti itu adalah orang memandang dengan sebelah mata tentang laki-laki. Memang tidak salah dia berpendapat begitu setelah dia mendapatkan hal menyedihkan seperti diduakan. Tetapi tidak semua manusia itu sama. Ada batas-batas dan kemampuan masing-masing manusia untuk menahan keegoisannya.

Bahkan ada pula yang menyalahkan cinta dan membencinya. Padahal sudah jelas bahwa yang bersalah itu bukan cintanya, tapi egonya. Sudah dijelaskan di atas bahwa cinta adalah perasaan kasih sayang yang sifatnya membuat kita merasa senang. Jika terjadi sesuatu yang mengakibatkan perasaan sedih, maka itu bukan berarti cinta yang berbuat. Jika ada yang pantas disalahkan, maka salahkanlah dirimu sendiri dan bertanya "Egokah aku?". Apabila kau merasa dirimu tidak egois, maka bersabarlah bahwa kau akan mendapatkan yang terbaik.

Tetapi, ada hal yang lebih penting untuk kita ingat. Bahwa ego itu ada pada setiap manusia dan kita harus memakluminya. Khususnya pada hubungan seperti pacaran, keegoisan adalah suatu kewajaran bagi setiap remaja. Jika kau ingin sukses dalam bercinta, maka bersabarlah.(fs)

Link Within

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Ads

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan